Surface Mount Technology (SMT) adalah salah satu teknologi inti di bidang manufaktur elektronik. Dengan memasang komponen mikroelektronik langsung di permukaan papan sirkuit cetak (PCBS), teknologi ini telah menggantikan teknologi pemasangan melalui lubang tradisional dan telah menjadi pendorong utama untuk miniaturisasi dan kinerja tinggi produk elektronik modern. Dari ponsel pintar hingga peralatan dirgantara, SMT ada di mana-mana dan dapat disebut sebagai "insinyur tak terlihat" dari industri elektronik.
SMT berasal dari tahun 1960-an dan pertama kali dikembangkan oleh IBM dari Amerika Serikat. Awalnya digunakan pada komputer kecil dan peralatan dirgantara (seperti komputer navigasi dari kendaraan peluncuran Saturnus).
Inti dari SMT terletak pada "pemasangan" dan "penyolderan". Prosesnya sangat otomatis dan terutama terdiri dari langkah-langkah berikut:
Menggunakan templat baja tahan karat yang dipotong dengan laser (dengan ketebalan 0,1-0,15mm), pasta solder dicetak secara tepat pada bantalan PCB melalui pengikis. Pasta solder dibuat dengan mencampur bubuk solder dan fluks. Ketebalan pencetakan perlu dikontrol (biasanya 0,3-0,6mm) 69.
Peralatan utama: Printer pasta solder otomatis penuh, yang dikombinasikan dengan SPI (pendeteksi pasta solder) untuk pemindaian 3D untuk memastikan kualitas cetak 69.
Mesin pemasangan permukaan mengambil komponen (seperti resistor, kapasitor, dan chip) melalui nosel vakum dan mencapai akurasi ±0,025mm dengan sistem penentuan posisi visual. Ia dapat memasang lebih dari 200.000 titik per jam.
Kesulitan: Nosel khusus diperlukan untuk komponen berbentuk tidak beraturan (seperti konektor fleksibel), dan pengemasan BGA mengandalkan deteksi sinar-X untuk memeriksa integritas bola solder.
Dengan mengontrol kurva suhu secara tepat (pemanasan awal, perendaman, reflow, pendinginan), pasta solder dilelehkan dan sambungan solder yang andal terbentuk. Suhu puncak dari proses bebas timah biasanya 235-245℃, dan zona suhu tinggi berlangsung selama 40-60 detik.
Pengendalian risiko: Laju pendinginan harus ≤4℃/s untuk menghindari cacat kisi pada sambungan solder.
Dibandingkan dengan teknologi melalui lubang tradisional, SMT telah mencapai terobosan dalam berbagai dimensi:
Surface mount technology tidak hanya merupakan landasan teknis manufaktur elektronik, tetapi juga merupakan kekuatan tak terlihat yang mendorong umat manusia menuju era cerdas. Dari "pemasangan" hingga "penyolderan", dari mikrometer hingga nanometer, setiap kemajuan SMT membentuk kembali batas-batas produk elektronik. Di masa depan, dengan integrasi bahan baru dan teknologi cerdas, SMT akan terus menulis legenda teknologi yang "kecil tapi kuat".